Jaring Tematik/SKKD

Latar Belakang

Pembelajaran Tematik

 .

Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) serta mampu memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung.

 Saat ini, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD kelas I –III untuk setiap mata pelajaran dilakukan secara terpisah, misalnya IPA 2 jam pelajaran, IPS 2 jam pelajaran, dan Bahasa Indonesia 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan secara murni mata pelajaran yaitu hanya mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang  berhubungan dengan mata pelajaran itu. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang masih melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan (holistic), pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik.

 Selain itu, dengan pelaksanaan pembelajaran yang terpisah, muncul permasalahan pada kelas rendah (I-III) antara lain adalah tingginya angka mengulang kelas dan putus sekolah. Angka mengulang kelas dan angka putus sekolah peserta didik kelas I SD jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang lain.

 Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa kesiapan sekolah sebagian besar peserta didik kelas awal sekolah dasar di Indonesia cukup rendah. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang telah masuk Taman Kanak-Kanak memiliki kesiapan bersekolah lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang tidak mengikuti pendidikan Taman Kanak-Kanak.

Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi yang termuat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika dikelola dalam pembelajaran terpadu melalui pendekatan pembelajaran tematik. Untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran tematik yang dapat menjadi acuan dan contoh konkret, disiapkan model pelaksanaan pembelajaran tematik untuk SD/MI kelas I hingga kelas III.

Berikut ini ada beberapa gambaran dan alur pembelajaran Tematik untuk tiap pertemuan:

.

Jaringan Tema Perpetemuan Kelas 1

.

Jaringan Tema Perpetemuan Kelas 2

.

Jaringan Tema Perpetemuan Kelas 3

.

Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

.

.

Animasi Merpati Putih

Pemetaan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar

.

.

.

.

.

Kami persilahkan untuk download berkas Program Pembelajaran tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk sekolah Tingkat SD/MI.

Akhir kata semoga semua dapat bermanfaat dan terimakasih untuk kunjungannya.

Animasi Kedipan Mata

Logo efullama 2012

9 Komentar

9 thoughts on “Jaring Tematik/SKKD

  1. Ping-balik: Keseimbangan Alam | ESDE SATU

  2. Ping-balik: Daftar Isi | eBOOK Efullama

  3. Agus Efendi

    mas, password untuk buka WinRarnya apa ? Trims

  4. Agus Efendi

    Mas, Password utk buka WinRarnya apa ? maaf alamat email yg benar yang ini.

    • untuk semua Winrar tidak ada yang di proteck, kita tinggal klik ganda file winrar tersebut… lalu klik Cancel kalau ada muncul menu…
      atau klik kanan pada file Winrarnya lalu pilih menu Extract Here… lalu buka file2 yang diinginkan…

  5. M. Eko Wahyono

    Amat Bermanfaat. Mohon ijin untuk unduh form jaringan temanya, Pak.
    Terimakasaih.

  6. vidhya

    kelas 4 sd 6 nya tidak ada ya pak?

Tinggalkan komentar